Info Blog

Jual Suplemen Kulit dan Kesehatan | SMS/WA : 082240386555

3 Mitos Tentang Kulit Sensitif Yang Perlu Diketahui

3 Mitos Tentang Kulit Sensitif Yang Perlu Diketahui

Kulit sensitif memiliki reaksi cepat terhadap produk tertentu, bahan kimia, cuaca panas atau kondisi lingkungan. Merawat kulit sensitif tidak bisa sembarangan sebab banyak produk perawatan wajah yang malah menimbulkan dampak negatif pada kulit sensitif. Biasanya, kulit akan terlihat memerah, berjerawat bahkan mengalami iritasi. Kondisi ini tentu membuat tidak nyaman dan merusak penampilan.

Ada 3 jenis mitos yang perlu di perhatikan bagi siapa saja yang memiliki jenis kulit tersebut. Dan inilah 3 jenis mitos kulit sensitif yang perlu diketahui oleh Anda, diantaranya sebagai berikut.

1. Kulit Sensitif Tidak Boleh Dieksfoliasi
Bisa benar, bisa tidak, tergantung kondisinya. Kulit sensitif atau yang rentan alergi memang sebaiknya tidak melakukan eksfoliasi baik dengan chemical peeling atau scrub, meskipun produk diklaim sangat lembut dan khusus untuk kulit sensitif. Saat lapisan teratas dikelupas, kulit sensitif jadi tidak memiliki perlindungan lagi terhadap faktor luar yang bisa mengiritasi.

Namun, untuk jenis yang berjerawat dan berminyak, eksfoliasi tetap perlu dilakukan untuk mencegah pori-pori tersumbat. Pilih produk scrub dengan butiran sangat halus, atau berkonsultasi dengan dokter kulit untuk diberikan eksfoliator yang tepat.

2. Retinoid Berbahaya Bagi Kulit Sensitif
Krim yang mengandung retinol atau vitamin A berkhasiat membuat kulit tampak muda dengan mencegah terjadinya penuaan sejak dini. Retinol juga membantu meregenerasi kulit di malam hari, sehingga di pagi harinya wajah terlihat lebih segar dan kencang. Namun banyak mitos yang menyebutkan kalau retinol tidak seharusnya digunakan pada kulit sensitif.

Faktanya setiap orang dengan berbagai jenis kulit bisa saja menggunakan retinol. Hanya saja pada kulit sensitif, sebaiknya tidak mengaplikasikannya langsung karena efek retinol memang cukup keras. Anda bisa melapisinya terlebih dahulu dengan pelembab atau serum yang mengandung niacinamide. Zat ini bersifat anti radang sehingga bisa meminimalisir risiko iritasi. Setelah dioleskan, diamkan beberapa menit hingga terserap kulit, baru kemudian gunakan krim retinol.

3. Hypoallergenic Aman untuk Kulit Sensitif
Produk berlabel hypoallergenic tidak selalu berarti anti iritasi, juga bukan berarti lembut dan bebas alergi. Ada standar tertentu dalam perlabelam produk jenis ini. Anda tetap harus mengetesnya untuk memastikan keamanannya. Caranya dengan mengoleskan sample produk ke belakang telinga. Jika tidak terjadi reaksi selama beberapa jam, produk tersebut berarti aman untuk digunakan.

Sumber wolipop.com

21 Responses to "3 Mitos Tentang Kulit Sensitif Yang Perlu Diketahui"

  1. ough, pantas pas saya facial, ketika discrup rasanya perih2 gimana gitu. Kulit saya memang sensitif mbak.

    Ini saya pakai SK-II men, mengandung petera. cocok untuk kulit saya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus iya kini cowok juga udah mulai perhatiin kulitnya :)

      Hapus
  2. Jadi ketiganya itu hanya mitos ya mbak, kirain selama ini benar. Terima kasih infonya ya

    BalasHapus
  3. oh, jadi itu yaa jenis kulit yang sensitif, baru tau nih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu bukan jenis-jenis kulit sensitif, wah ketahuan baca judulnya doang :D

      Hapus
  4. meskipun kulit saya tidak sensitif, tapi tetep harus tau juga \ :D /

    BalasHapus
  5. Istilah baru seperti eksfoliasi ini yg gak paham artinya..

    Tapi Lumayan nambah wawasan. Makasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba googling biar tambah tahu wawasannya :)

      Hapus
  6. Kulit saya agak sensitif dan tidak boleh menggunakan produk sembarangan.
    Baru tau juga tentang test sampel produk dibelakang telinga...makanya boleh dicoba dulu..
    thanks tips nya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya memang kebanyakan orang kalau test produk krim suka di belakang telinga, kalau di test di muka takut berbahaya juga. Untuk antisipasi lah.

      Hapus
  7. kulit sensitif tidak boleh yah dieksfoliasi.. mungkin rentan terkena iritasi dan penyakit alergi lainnya ya mba.. kalau kulit sayamah sudah ketegori kering, untungnya ga sensitif makasih infonya ya kak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penjelasan diatas juga, dieksfoliasi juga perlu untuk di lakukan mba.. sama-sama qaqa..

      Hapus
  8. kalau aku pas waktu dingin kulit jadi malah kering...mungkin terlalu sensitif ya itu mbk ?...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan.. saya juga kalau kedingan kulit jadi kering, bisa jadi itu faktor musim mas bukan karena kulit sensitif :D

      Hapus
  9. Kulit muka gw tergolong sensitif banget, kena matahari terlalu lama dan keringat aja bisa bikin gatel nya minta ampun :-(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau punya jenis kulit sensitif gak enak juga iya -_-

      Hapus
  10. Kulit muka saya termasuk kulit yang sensitip ... terimakasih tipsnya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ekstra hati-hati merawatnya mang biar gak kenapa-napa :)

      Hapus
  11. Boleh percaya atau tidak terserah mas eka ko hihihi

    BalasHapus

Tulis Komentar Kamu Disini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan bawah artikel

wa