Sayangi Anak Dengan Menghindari Kopi dan Minuman Kafein Lain

Semua orang tua pasti sangat menyayangi anaknya, namun rasa sayang orang tua sebaiknya lebih besar daripada rasa kasihan. Seperti beberapa hal ketika orang tua memberikan anak minuman kopi karena kasihan, padahal minum minuman kafein termasuk pada kopi sebaiknya jangan diberikan untuk anak karena dapat mengganggu penyerapan kalsium untuk tumbuh tinggi anak.

Selain itu masih banyak efeksamping lain ketika anak diberikan kopi atau minuman kafein.

Sayangi Anak Dengan Menghindari Kopi

Minum kopi bagi orang dewasa mungkin memberikan manfaat yang baik seperti meningkatkan semangat kerja, atau mengurangi tingkat stress. Namun berbeda untuk anak kecil yang lebih banyak efeknya dibandingkan khasiatnya.

Beberapa ahli belum menemukan bukti klinis tentang manfaat kopi untuk otak pada anak-anak dan remaja. Namun yang jelas study menunjukkan bahwa konsumsi kopi pada anak-anak beresiko mengalami gangguan tidur.

Beberapa ahli sebenarnya masih mentoleransi pemberian kopi pada anak, batasnya 45-65mg kafein perhari.

Yang perlu di ingat bahwa kafein tidak hanya terdapat pada kopi, tapi juga terdapat pada minuman lain seperti teh dan minuman soda.

Dikutip salahsatu situs dokter, inilah dampak konsumsi kopi pada anak :

1. Minuman berkafein sering kali mengandung kalori kosong, alias kalori yang tidak memberikan nutrisi apa Akibatnya, anak-anak akan menimbun kalori namun tidak mendapatkan vitamin dan mineral yang mereka butuhkan dari sumber yang sehat, hingga bisa membuat mereka berisiko kekurangan gizi.

2. Kafein pada kopi hitam dan minuman lainnya bersifat diuretik, artinya tubuh bisa kehilangan banyak air melalui urine hingga berisiko menyebabkan dehidrasi.

Baca juga : Berolahraga Di Lingkungan yang Berpolusi
Bahaya Bermain Game Terlalu Lama Sampai Malam

3. Terlalu banyak mengonsumsi kafein seperti kopi hitam dapat menyebabkan insomnia, gelisah, sakit perut, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, dan peningkatan denyut jantung. Pada anak-anak yang lebih muda, gejala ini bisa terjadi walau hanya mengonsumsi sedikit minuman berkafein.

4. Terlalu banyak minum minuman berkafein dapat mengganggu penyerapan kalsium pada tulang. Akibatnya, pertumbuhan tulang yang tepat pada anak dan remaja pun akan terganggu.

5. Tanpa kita sadari, minuman berkafein memiliki kandungan gula yang tinggi, hal tersebut dapat menyebabkan karies atau gigi berlubang.

6. Kopi hitam yang dicampur dengan sirup, gula, krim kocok atau whipped cream, dan saus karamel mengandung kalori yang banyak. Jika Buah Hati makan lebih banyak kalori dari kebutuhan tubuhnya, kalori yang tersisa akan berubah menjadi lemak. Terlalu banyak lemak dalam tubuh pun dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.

7. Kebiasaan mengkonsumsi kafein secara rutin dalam jumlah banyak dapat menimbulkan efek samping saat kita berhenti. Berhenti mengonsumsi kafein secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri otot, depresi sementara, dan mudah tersinggung, terutama bagi mereka yang terbiasa mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak.

8. Kafein dapat memperberat masalah jantung atau gangguan saraf.

Oleh karena itu mari kita jaga kesehatan dan tumbuh kembang anak dengan baik, berkonsultasi langsung dengan dokter ahli lebih disarankan agar mengetahui pasti kondisi anak. Semoga bermanfaat

Share this post